Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta

时尚 2025-06-06 12:56:31 95797
Warta Ekonomi,quickq官网下载 Surabaya -

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, sepanjang tahun 2024 kasus gangguan mata sudah mencapai 121.206. Padahal, pada tahun 2022, kasus gangguan mata di Surabaya masih 109 ribu, dan setahun kemudian naik menjadi 114.536. Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, di sela seminar 1st SYMTYA di Surabaya, kemarin.

“Sebetulnya, kami sudah melakukan sosialisasi kesehatan mata, baik di posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit. Bahkan, kami juga menggandeng mitra strategis (swasta) untuk melakukan upaya pencegahan,” ujar Nanik.

Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta

Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta

Nanik tidak menampik bahwa dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kasus yang disebabkan banyak hal. “Bisa juga karena takut operasi dan minimnya literasi. Itu temuan kami,” tegasnya.

Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta

Untuk menekan kasus gangguan mata di Surabaya, Dinkes Surabaya telah menggandeng Klinik Mata Tritya untuk melakukan skrining hingga sosialisasi guna mencegah gangguan penglihatan.

Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta

Sementara itu, Perwakilan BPJS Kesehatan KCU Surabaya, Eka Wahyudi, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan dengan beberapa rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, saat ini BPJS telah menggandeng 61 fasilitas kesehatan dan akan bertambah dua rumah sakit khusus mata serta lima klinik utama mata.

“Kami akan terus meningkatkan layanan, sebagaimana komitmen Pemkot Surabaya menekan tingginya penyakit mata,” tegas Wahyudi.

Di sisi lain, Ketua Panitia Seminar 1st SYMTYA, Retnowati Handayaningroem, mengakui pihaknya sebagai bagian dari stakeholder yang mendukung program pemerintah dalam menekan tingginya gangguan penglihatan.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG-Danamon-Adira Finance Hadir di IIMS Surabaya 2025

“Misi kami bukan sekadar berbagi ilmu dan pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial bagi pasien kurang mampu atau belum tercover BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Dikatakan Retnowati, saat ini pihaknya telah memberi kontribusi besar kepada masyarakat, salah satunya melalui pengobatan dan skrining gratis di Taman Surya dalam rangka menyambut HUT Kota Surabaya pada 17 Mei lalu. Termasuk seminar untuk meningkatkan literasi kesehatan mata kepada tenaga medis maupun paramedis.

Komitmen peningkatan literasi mata juga tidak sebatas di Kota Pahlawan. Klinik Mata Tritya sudah merambah Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi.

“Sama, kehadiran kami di daerah-daerah seperti Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi untuk mengedepankan rahmatan lil ‘alamin, yakni mengutamakan humanis, tidak harus berbayar. Utamanya bagi warga kurang mampu,” pungkasnya.

本文地址:http://www.quickq-bing.com/html/26e099933.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

IHSG Sesi Siang Naik 0,36% ke 7.192, INCO, ASII dan MBMA Top Gainers LQ45

Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi

KPUD Kukar Dilaporkan ke DKPP Gegara Terima Pendaftaran Bupati Dua Periode, Kok Bisa?

Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia

Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas

Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan

友情链接